CNN Mandiri Indonesia

CNNMandiri situs prediksi togel jitu dari rumus togel terakurat seperti togel singapura, togel hk, prediksi togel sidney, dan angka togel sgp.

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

30 Jun 2018

Guru Sekolah Dasar Islam Terpadu Dipecat Lantaran Pilih Ridwan Kamil


Majalah Mata Indonesia ~  Seorang guru Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Maza, Jatiasih Kota Bekasi, dipecat oleh pihak sekolah, lantaran berbeda pilihan saat Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat dan Kota Bekasi.

Guru bernama Robiatul Adawiyah (28 tahun) dipecat, lantaran diduga tidak mengikuti anjuran pihak yayasan.

Kasus ini terkuak, setelah Robiatul memposting di media sosial atas percakapan WhatsApp dengan petinggi pihak Yayasan Daarunnajaat yang terletak di Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Awalnya, pada Rabu 27 Juni 2018, Robiatul memposting hasil quick qount di group sekolah yang menyatakan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jawa Barat. Dan, kemenangan pasangan Rahmat Effendi dan Tri Adhianto dalam Pilkada Kota Bekasi.

Tiba-tiba, salah satu rekannya menanggapi dengan berkomentar. "Selamat ya Bu Robiah, jagoannya menang’ dijawab oleh Robiah, "Iya Mi", Namun, seseorang yang kemudian disapa ustaz menanyakan soal pilihan itu, "Kok bisa ya pilihannya lain, padahal yayasan jelas arahan dan pilihannya,"

Robiatul yang ditemui di rumahnya di Kampung Cakung, RT 01 RW 03 Jatiasih, Kota Bekasi itu mengatakan, dalam komentar di group WhatsApp itu berlanjut dengan pernyataan yang seolah meminta dirinya untuk berhenti bekerja.

"Kalau begitu, kami juga hanya mau kerja sama dengan staf yang satu visi misi dan gerak. Silahkan, kalau ibu tidak nyaman dengan kebijaksanaan kami, masih banyak lembaga lain yang mungkin lebih satu visi misi dengan ibu. Semoga ini dipahami dan kami sekolah bisa cari staf juga yang sesuai dengan kebijan dan mau kerjasama," tulis dalam percapakan itu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pria yang dianggap ustaz. Namun, Jumat 29 Juni 2018, Robiatul mengaku sudah didatangi perwakilan dari Yayasan Daarunnajaat. Mereka diantaranya, Fahrudin, Jono, dan Tami. Kedatangannya mereka menawarkan islah, sekaligus permohonan maaf.

"Saya sudah memaafkan atas masalah yang terjadi. Tetapi, kalau untuk diminta mengajar kembali saya tidak mau," katanya di rumahnya, Jumat 29 Juni 2018.

Baca Juga


MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi Resmi

Post Top Ad

Your Ad Spot