Majalah Mata Indonesia - Warga Sukabumi gempar. Salah seorang warga mereka, Nining Sunarsih (52) ditemukan basah kuyup dan tertutup pasir, tetapi hidup. Yang membuatnya mengejutkan adalah bahwa Nining telah dinyatakan meninggal sejak Januari 2017.
Nining, seorang warga dari Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, dinyatakan meninggal karena tenggelam pada 8 Januari 2017. Seorang saksi melihat Nining ditarik ke tengah laut oleh ombak. Saksi tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu ketika Nining melambaikan tangannya dari tengah laut, meminta bantuan.
Seminggu berlalu dan tim Search and Rescue menemukan mayat yang rusak. Mereka yakin itu adalah Nining. Namun, keluarganya tidak percaya bahwa tubuh itu adalah milik Nining. Meskipun dikonfirmasi oleh tes DNA bahwa tubuhnya adalah milik Nining, keluarganya masih menolak untuk percaya bahwa itu adalah dirinya.
“Setelah 18 bulan, keluarga Nining mengaku memiliki mimpi yang aneh. Pamannya mengatakan bahwa dalam mimpi itu, Nining meminta dijemput di pantai Pelabuhan ratu, di sekitar tempat dia dinyatakan hilang” kata kepala Forum Komunikasi SAR wilayah Sukabumi, Okih Pajri, dalam sebuah pernyataan tertulis.
Pada awalnya, pamannya tidak melakukan apa-apa tentang mimpi itu. Namun, setelah bermimpi serupa beberapa kali, ia dan anggota keluarga lainnya datang ke pantai Pelabuhanratu, kawasan Citepus Istiqomah tepatnya. Mereka mencari sejak Sabtu, 30 Juni, tetapi mereka tidak dapat menemukan tanda-tanda keberadaannya. Pada hari Minggu, pencarian mereka melebar dan akhirnya menemukan Nining terbaring tak bergerak di pantai.
“Itu ajaib, tapi itu nyata. Dia ditemukan masih mengenakan pakaian yang sama yang dikenakannya pada hari dia hilang setahun yang lalu” jelasnya.
Baca Juga
- Pilkada 2018 Usai, Sinyal Pilpres 2019?
- Cara Membuat Bunga dari Sedotan Plastik Untuk Manfaatkan Limbah
MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi Resmi
