
Majalah Mata Indonesia - Josephine Iyamu (53), perawat rumah sakit di Inggris, menggunakan sihir "voodoo" untuk menjual wanita Nigeria untuk bekerja sebagai pelacur. Dia melakukannya untuk membiayai gaya hidupnya yang mewah.
Iyamu menggunakan seorang dukun untuk meyakinkan para wanita Nigeria bahwa mereka berada di bawah kendalinya. Dia membuat wanita yang rentan menjalani upacara yang disebut "Juju" di mana para korban dipaksa untuk minum darah yang mengandung cacing dan makan jantung ayam.

Para wanita itu kemudian dikirim ke pantai Libya di mana mereka ditembak, disergap dan diperkosa geng. Mereka kemudian dibawa ke sebuah kapal ke Italia sebelum dipindahkan ke Jerman untuk bekerja sebagai pelacur.
Iyamu ditemukan sebagai biang keladi jaringan kejahatan perdagangan manusia internasional. Dia bahkan tinggal di sebuah rumah mewah, lengkap dengan tempat tinggal para pelayan. Dia mendapatkan biaya sekitar 30.000 Euro hingga 38.000 Euro untuk setiap korbannya.
Iyamu dan suaminya, Efe Ali-Imaghodor (60) ditangkap di Bandara Heathrow pada 24 Agustus tahun lalu setelah mereka melakukan perjalanan kembali dari Nigeria. Polisi menemukan kertas dengan daftar barang yang dibutuhkan sebagai bagian dari upacara "Juju". Mereka juga menemukan nomor telepon dari rekan kriminalnya.
Baca Juga
MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi Resmi