CNN Mandiri Indonesia ~ Peristiwa itu terjadi saat korban hendak membeli jajan di warung dekat rumahnya.
Adapun lokasinya di kawasan Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara.
Kasus ini terungkap setelah ibu korban curiga melihat perilaku anaknya yang murung.
Awalnya saya curiga lihat anak saya ini, dia kelihatan murung,"kata PA, ibu korban, Rabu (1/9/2021).
Merasa ada yang aneh, PA lantas membujuk anaknya agar mau bercerita.
Sambil menangis, korban menceritakan bahwa dirinya telah dilecehkan oleh 10 orang pria dewasa.
PA mengatakan peristiwa itu terjadai pada Senin (23/8/2021) siang.
Saat itu anaknya sendirian hendak membeli jajan di warung dekat rumah.
Tiba-tiba datang mobil pikap dan beberapa orang keluar.
Mereka kemudian menarik korban masuk ke dalam mobil yang diberi penutup plastik terpal.
Wakti itu lagi mau beli jajan, sendirian, kemudian dia ditarik orang itu ke mobil pikap dan di mobil itu dilakukan,"ujar PA.
Dari pengakuan korban, pelaku sempat mengancam akan membunuh RA jika melawan.
Karena ketakutan, RA pun pasrah saat para pelaku melecehkannya.
Selain dilecehkan, para pelaku juga menganiaya korban.
Dia disundut rokok, anak saya juga diancam dengan pisau,"tambahnya.
Dari keterangan korban, semua pelaku menggunakan topeng.
Namun, korban sempat meraih topeng salah satu pelaku dan melihat wajahnya.
Korban mengaku, para pelaku melakukan pelecehan bergantian.
Setelah melecehkan korban, para pelaku membawa korban ke tempat semula dengan menendang korban agar keluar dari mobil pikap tersebut.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma.