CNN Mandiri Indonesia ~ Peristiwa terjadi di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada 17 Agustus 2021.
TA mengalami luka memar di wajah, tangan dan terdapat luka memar bekas cubitan.
Ia diduga dianiaya teman dekat ibunya berinisial SR (32 tahun).
Ibu korban, Sinta (26 tahun) mengatakan, peristiwa bermula saat ia bersama TA tidak sengana bertemu dengan terduga pelaku, saat hendak membayar arisan.
Ia sempat mengobrol dengan pelaku hingga berpamitan untuk pulang dan terduga pelaku mengatar sampai gang rumah.
Dari situ, terduga pelaku miminta agar anak saya itu dititipkan bersamanya. Tanpa curiga, saya pun tidak berfikir panjang dan langsung menintipkan anaknya bersama terduga pelaku,'ujarnya, Rabu (29/9/2021).
Pada Rabu (18/9/2021) sekira pukul 5.30 WIB, ia menghubungi SR melalui pesan Facebook untuk menanyakan anaknya itu.
Namun, hanya di baca saja tanpa ada balasan apapun.
Setelah saya pulang kerja langsung menuju ke tempat kerja SR di daerah Baros tapi saat itu anak saya tidak ada, karena dititipkan di rumah ibunya dia. Otomatis saya marah, saat mau menjemput dengan menggunakan ojek online, HP aku langsung diambil, kata dia biar saya saja yang ambil anak kamu,"ucapnya.
Anak saya langung di ambil tapi tidak langsung diberikan namun masih di dalam mobil dan sama dia, terus diajak muter dulu.
Setelah diserahkan sama aku, kondisi muka anak bengkak dan panas. Dari situ anak saya minta pulang sambil nangis,"ujarnya.
Saat tiba di rumah, Sinta langusng melihat kondisi badan anaknya dan bertanya kepada teman dekatnya tersebut.
Namun yang bersangkutan malah berdalih lain.
Saya tanya tapi tidak mengaku malah nyalahin ibunya dia,"ucapnya.
Sinta sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukabumi Kota.
Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan lagi dan surat visumnya juga baru kelar. Mudah-mudahan pelaku segera diadili sesuai dengan aturan yang berlaku,"ujar Sinta.
