CNN Mandiri Indonesia ~ Diberitakan sebelumnya, gadis muda tersebut berinisial P, dilaporkan hilang. Rupanya gadis muda itu dibawa kabur oleh oknu tukang becak sepulang dari sekolah, tepatnya pada Senin (6/9/2021) sekira pukul 11.30 WIB.
Pelaku yakni K (24), nekat menculik korban, di mana aksi kriminal di bantu oleh sang istri W (18).
K meruapakan resedivis kasus pencurian dengan kekerasan, dan juga kasus pencabulan.
Kapolres Aceh Tangah, AKBP Nurocham Nulhakim melalui KAsat Reskrim AKP Ahmad Arif Sanjaya, menyampaikan terkait motif pelaku yang berubah-ubah.
Yang jelas, ada niat untuk bisa dijadikan duit, tapi unsur ke arah perdagangan manusia belum ada,"kata AKP Ahmad Arief Sanjaya.
Pihaknya juga menyampikan, dua sejoli ini sudah merencakan penculikan sejak dua bulan lalu.
Dan sasarannya anak-anak sekolah.
Dalam melakukan aksinya, tersangka ada juga melaukan penganiayaan dan pelecehan seksual,"paparnya.
Kini K dan W sudah ditetapka tersangka oleh polisi.
AKBP Nurochamn Nurahim mengatakan, motif Kmelakukan penculikan juntuk mencari uang.
K pun untuk mengeksploitasi korban secara seksual lewat online.
Tersangka K kini masih coba-coba melakukan ekploitasu, rencannya seperti vidoe seks. Pelaku baru belanjar di penajara, karena tersangka seorang residivis, entah bagaimana caranya K belajar. Tetapi rencannya eksploitasi itu gagal,"ujarnya, Sabtu (11/9/2021).
Perbuatannya tersebut tak dilanjutkan karena gawainya tak memadai.
Tersangka K mengaku kebingungan bagaimana cara ekploitasu korban. Masih kalang kabut, sehingga belum sempat melakukan aksinya. Pelanggan juga belum diperoleh,"ucap Nurocham di Markas Polres Aceh Tengah.
Gadis muda itu juga sempat akan dilecehkan oleh pelaku, namun gagal lantaran korban melakukan perlawanan.