CNN Mandiri Indonesia ~ Badan Pengawas Kesehatan Inggris (HSA) menulis di Twitter, ada 12.133 kasus tambahan varian Omicron, yang dikonfirmasi selama 24 jam terakhir.
Mengutip Reuters, dengan laporan ini, total kasus yang dikonfirmasi di Inggris menjadi 37.101.
Menurut HSA, kasus Omicron berlipat ganda dalam waktu kurang dari dua hari di semua wilayah Inggris.
Varian ini diperkirakan telah menyumbang lebih dari 80 persen kasus baru di London.
Kini, Inggris berlomba untuk mendapatkan vaksin booster ke dalam senjata untuk melawan peningkatan infeksi yang cepat.
Melansir laman resmi pemerintah Inggris, gov.uk, Johnson mengaku tidak punya pilihan selain memberlakukan "Rencana B" sementara program vaksin booster diluncurkan.
Johnson memerintahkan warga bekerja dari rumah, memakai masker di tempat-tempat umum, dan memberlakukan sertifikat vaksin.
"Sementara gambarannya mungkin menjadi lebih baik, dan saya sangat berharap itu akan terjadi, kita tahu bahwa logika pertumbuhan eksponensial dapat meningkatkan rawat inap dan kematian," kata Johnson dalam konferensi pers, pada Rabu (8/12/2021).
Pada Senin (13/12/2021) kemarin, Perdana Menteri Boris Johnson melaporkan setidaknya ada satu orang meninggal setelah tertular varian Omicron.
Melansir Reuters,pemerintah Inggris tidak memberikan rincian tentang kematian.
Tidak jelas apakah pasien meninggal itu sudah divaksinasi atau memiliki komorbid yang mendasarinya.
"Sayangnya setidaknya satu pasien kini telah dipastikan meninggal dengan Omicron," kata Johnson kepada wartawan di pusat vaksinasi di London.
Ia menegaskan agar tidak mengentengkan penyebaran varian Omicron, mengingat kecepatannya menginfeksi populasi.
Hallo Buat Kamu Yang Masih Ragu Buat Mencari Bandar Togel Online Terpercaya Buruan Yakinkan Pilihan Kamu Hanya Di Mandiri Togel Dan Anda hanya Tinggal klik link yang berikut ini www.togelmanto.com Tunggu Kapan Lagi, Buruan Daftar Ya, Salam JP