CNN Mandiri Indonesia ~Ada beberapa hewan purba yang masih hidup sampai saat ini. Diperkirakan sekitar 5 persen spesies masih bertahan setelah berbagai zaman, melewati 4,5 miliar tahun di bumi.
Bumi telah melestarikan bukti keanekaragaman hewan prasejarah yang luar biasa dalam bentuk tulang, jejak kaki, endapan kuning, dan fosil lainnya. Bahkan ada beberapa spesies hewan purba yang sempat dinyatakan punah atau hilang, namun muncul kembali dan masih bertahan hingga saat ini.
Berikut 5 hewan purba yang masih hidup hingga sekarang, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber:
1. Ikan Pari Air Tawar Raksasa
Ikan pari air tawar raksasa dianggap sebagai salah satu ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan ini bisa tumbuh hingga sepanjang 1,9 meter. Meski terlihat tipis, spesies ini memiliki berat mencapai 589,6 kg. Diduga, ikan pari air tawar raksasa telah berevolusi sekitar 100 juta tahun dan kini tengah menghadapi kepunahan.
Ikan pari air tawar raksasa memiliki tulang belakang terpanjang dari setiap spesies pari yakni sekitar 15 inci dan membawa racun kuat. Ikan pari ini menggunakan tulang belakangnya untuk mempertahankan diri dari musuh.
2. Nautilus
Diperkirakan telah hidup sekitar 500 juta tahun, Nautilus menghuni terumbu karang sekitar perairan Samudera Hindia. Nautilus berkerak, spesies yang paling tua, pernah punah selama 30 tahun, namun muncul kembali pada 2015.
Spesies ini mampu bertahan dari dampak hantaman asteroid ke Bumi yang memusnahkan dinosaurus, sekitar 65 juta tahun lalu. Bahkan, mampu bertahan dari fluktuasi pemanasan dan pendinginan suhu Bumi selama lebih 500 juta tahun terakhir.
3. Platipus
Mamalia bertelur ini berasal dari zaman prasejarah. Fosil tertua platipus modern diduga telah berusia 100.000 tahun. Namun, nenek moyangnya diyakini telah hidup 170 juta tahun yang lalu.
Menariknya, pada 1799 ilmuwan pertama yang pernah memeriksa tubuh platipus menganggap hewan tersebut adalah palsu. Mereka menganggap platipus sebagai hewan 'buatan' dari beberapa spesies yang dijahit bersama.
Laman Britanica menuturkan platipus umumnya dapat ditemukan di perairan Australia timur. Platipus memakan invertebrata, katak, ikan, atau serangga di permukaan air.
4. Tikus Gajah
Nama tikus gajah mungkin aneh didengar. Tikus gajah merupakan mamalia kecil yang hampir menyerupai oposum. Hewan ini memiliki hidung seperti belalai yang digunakan untuk memakan serangga. Spesies yang masih berkerabat dekat dengan gajah itu dapat ditemukan di seluruh bagian selatan Afrika. Menurut catatan, nenek moyang tikus gajah hidup pada periode Paleogen, yakni 66 juta tahun yang lalu.
Setelah 50 tahun menghilang, tikus gajah berhasil ditemukan kembali di Djibouti, sebuah negara di Tanduk Afrika, pada tahun 2020.
5. Pelikan
Keturunan pelikan telah ada selama kurang lebih 30 juta tahun. Burung air ini dianggap sebagai fosil hidup dan tidak banyak berubah sejak zaman Oligosen. Fosil pelikan tertua yang ditemukan sangat mirip dengan pelikan masa sekarang, yakni dengan paruh yang identik.
Hallo Buat Kamu Yang Masih Ragu Buat Mencari Bandar Togel Online Terpercaya Buruan Yakinkan Pilihan Kamu Hanya Di Mandiri Togel Dan Anda hanya Tinggal klik link yang berikut ini www.togelmanto.com Tunggu Kapan Lagi, Buruan Daftar Ya, Salam JP