CNN Mandiri Indonesia ~Kecelakaan kereta api di tenggara republik Demokratik Kongo telah menewaskan sedikitnya 60 orang. Senin (14/3), kecelakaan itu dikonfirmasi perusahaa kereta api negara dan sumber lokal.
Saat ini jumlah tewas 61 orang, pria, wanita dan anak-anak dan 52 terluka yang telah dievakuasi," ujar Marc Manyonga Ndambo.
Media lokal mengutip gubernur provinsi, Fifi Masuka, yang mengatakan 60 orang tewas. Namun kereta barang yang membawa beberpa ratus penumpang gelap, katanya Manyonga.
Beberapa, jenazah masi terjebak di gerbong yang jatuh ke jurang.
Manyong mengatakan kereta itu terdiri dari 15 gerbong, di antarnya kosong. Kereta datang dari Luen di provinsi tetangga yang ditujunkan ke kota pertambangan Tenke, dekat Kolowezi, ibu kota provinsi Lualaba di DRC Selatan.
Kereta itu tergelincir pada hari Minggu pukul 23.50 waktu setempat di dekat desa Buyofwe. sekitar 200 km dari Kolwezi. Di sana terdapat jurang, tempat tujuh dari 15 gerbong jatuh.
Tim saya bekerja keras untuk membersihkan trek pada hari Senin, tambah Manyonga. Dia tidak mengatakan bagaimana kecelakaan itu terjadi.
Kepada wartawan, pejabat provinsi lainnya, Jean-Serge Lumu, mengatakan tujuh mayat ditemukan oleh keluarga, 53 mayat lainnya masih di lokasi kecelakaan.
Kereta tergelincir adalah hal biasa di DRC, seperti juga kapal karam kapal yang kelebihan muatan di danau dan sungai negara itu. Karena kurangnya kereta penumpang atau jalan yang bisa dilewati, orang menggunakan kereta barang untuk menempuh jarak yang jauh.
Oktober lalu, sembilan orang tewas setelah satu kereta tergelincir di kota Kenzenze di wilayah Mutshatsha di provinsi yang sama.
Pada 2019, sedikitnya 24 orang tewas dan 31 lainnya luka-luka dalam kecelakaan kereta barang yang membawa penumpang gelap tergelincir di pemukiman Bena Leka di provinsi Kasai.
Hallo Buat Kamu Yang Masih Ragu Buat Mencari Bandar Togel Online Terpercaya Buruan Yakinkan Pilihan Kamu Hanya Di Mandiri Togel Dan Anda hanya Tinggal klik link yang berikut ini www.togelmanto.com Tunggu Kapan Lagi, Buruan Daftar Ya, Salam JP
