CNN Mandiri Indonesia ~Anggota parlemen Irak Gagal lagi memilih presiden Baru pada Rabu (30/3/2022) membuat negara itu terperosok dalam kelumpuhan politik.
Parlemen telah mengeluarkan dafatar akhir 40 kandidat untuk jabatan tersebut, peran seremonial yang menurut konvensi disediakan untuk anggota minoritas Kurdi Irak.
Kontes tersebut mempertemukan Barham Saleh, petahanan dan anggota Persatuan Patriotik Kusdistan, melwan Rebar Ahmed dari Partai Demokrat Kurdistan (KDP), saingan PUK.
Tetapi kurangnya kuorum yang ditetapkan pada dua pertiga dari 329 anggota dewan, menahan pemungutan suara untuk kedua kalinya sejak Februari, memperdalam ketidakpastian politik Irak yang dilanda perang.
Hanya 202 anggota paerlemen muncul untuk pemungutan suara terakhir," kata seorang pejabat parlemen dengan syarat anonim.
Penudaan itu memperburuk masalah politik Irak karena tugas presiden untuk secara resmi menunjuk seorang perdana menteri, yang harus didukung oleh mayoritas mutlak di parlemen.
Pada 13 Februari, Mahkammah Agung Irak mengesampingkan pencalonan presiden oleh poltitik veteran yang didukung KDP Hoshyar Zebari, setelah pengaduan diajaukan terhadapa atas tuduhan korupsi yang belum diadili selama bertahun-tahun.
Politik Irak dilemparkan ke dalam kekacauan setelah pemilihan umum Oktober lalu, yang dirusak oleh jumlah pemilih yang rendah, ancaman dan kekerasan pasca-pemungutan suara dan penundaan selama berbulan-bulan hingga hasil akhir dikonfirmasi.
Negosiasi yang intens di antara kelompok politik sejak itu gagal membentuk koalisi parlementer mayoritas untuk menyepakati perda menteri baru untuk menggantikan Mustafa Al-Kadhemi.
Blok politik terbesar, yang dipimpin oleh ulama Moqtada Sadr, telah mendukung Zebari untuk kursi kepresidenan dan sekarang telah memberikan bobotnya di belakang Ahmed.
Pemungutan suara pertama di parelemen pada 7 Februari gagal terwujud karena diboikot secara luas di tengah perselisihan hukum Zebari.
Sesi yang gagal menggarisbawahi perbedaan tajam dalam politik Irak antara Sadr, pemenang besar pemilihan umum Irak, dan Kerangka Koordinasi yang kuar. yang telah menyerukan boikot.
Kerangka Koordinasi mencakup Aliansi Fatah pro-Iran cabang politik dari kelompok paramiliter yang dipimpin mantan Syiah Hashed Al-Shaabi.
Dengan dukungan partai-partai Sunni dan Kurdi, Sadr ingin jabatan perdana Menteri diserahkan kepada sepupunya Jaafar Sadr, duta besar Irak untuk Inggris, begitu pertanyaan tentang emapt tahun kepresidenan telah diselesaikan.
Hallo Buat Kamu Yang Masih Ragu Buat Mencari Bandar Togel Online Terpercaya Buruan Yakinkan Pilihan Kamu Hanya Di Mandiri Togel Dan Anda hanya Tinggal klik link yang berikut ini www.togelmanto.com Tunggu Kapan Lagi, Buruan Daftar Ya, Salam JP